Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Virus Corona Menyebar di Seluruh Benua Kecuali Antartika

image-gnews
Puluhan mobil ambulans dipersiapkan untuk membawa pasien terinfeksi virus corona atau COVID-19 di rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, 23 Februari 2020.    Otoritas Korsel masih menyelidiki penyebab meluasnya wabah virus corona. Yonhap via REUTERS
Puluhan mobil ambulans dipersiapkan untuk membawa pasien terinfeksi virus corona atau COVID-19 di rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, 23 Februari 2020. Otoritas Korsel masih menyelidiki penyebab meluasnya wabah virus corona. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Corona telah menyebar ke seluruh benua di dunia kecuali Antartika, setelah kasus di Amerika Selatan teridentifikasi.

Otoritas kesehatan di Brasil mengumumkan pada Rabu bahwa seorang pria telah didiagnosis dengan COVID-19 di Sao Paulo, yang berarti bahwa infeksi mematikan tersebut telah mencapai setiap benua selain Antartika, menurut Sky News, 27 Februari 2020.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang pasien telah dirilis, tetapi warga negara Brasil diterbangkan kembali dari Wuhan, dalam penerbangan repatriasi awal bulan ini.

Berita itu muncul ketika WHO memperingatkan bahwa virus Corona lebih cepat menyebar di luar Cina daratan dibanding Cina sendiri.

Untuk pertama kalinya, jumlah kasus baru yang dilaporkan di luar Cina telah melampaui jumlah kasus baru di Cina.

Wisatawan mengenakan masker pelindung saat menaiki gondola di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Warga di Italiatelah memborong persediaan masker untuk melindungi diri dari virus corona. REUTERS/Manuel Silvestri

Wabah juga telah memasuki Eropa, dengan Italia mengkonfirmasikan kematiannya yang kedua belas sejak lonjakan jumlah diagnosis di sana sejak pekan lalu.

Jerman telah mengakui sedang dilanda epidemi virus Corona dan tidak bisa lagi melacak semua kasus. Jerman sudah dikonfirmasi sekitar 20 kasus.

Yunani, Georgia, dan Makedonia Utara telah melaporkan kasus pertama mereka, dan Prancis melaporkan kematian pertama dari salah satu warganya sendiri, seorang pria berusia 60 tahun yang dipastikan meninggal di Paris Selasa malam.

Itu adalah kematian virus Corona kedua di Prancis, setelah seorang warga negara Cina dari Provinsi Hubei meninggal bulan lalu. Pejabat kesehatan Prancis mengungkapkan bahwa dia belum melakukan perjalanan ke zona wabah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus Yunani adalah seorang perempuan yang baru-baru ini bepergian ke Italia utara.

Dalam kasus Georgia, seorang pria yang bepergian dari Iran, yang melintasi perbatasan dari negara tetangga Azerbaijan, dibawa ke rumah sakit dari sebuah pos pemeriksaan perbatasan.

Di Makedonia Utara, seorang perempuan berusia 50 tahun, yang telah mengunjungi Italia utara, dinyatakan positif virus setelah mengalami gejala mirip flu.

Petugas menyemprotkan cairan desinfektan untuk mencegah meluasnya virus corona di sebuah pasar tradisionald di Seoul, Korea Selatan, 24 February 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

Menurut para ahli di Johns Hopkins, yang melacak wabah dari Amerika Serikat, sekarang ada 81.191 kasus di seluruh dunia dan 2.768 kematian hingga Rabu kemarin.

Sementara catatan yang dirilis South China Morning Post pada Kamis, melaporkan total 82.320 kasus dengan 2.805 kematian di seluruh dunia. Namun, 32.756 orang dilaporkan pulih di seluruh dunia.

Lonjakan kasus di Eropa telah mendorong komisioner kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides untuk mendesak semua negara anggota untuk menginformasikan blok itu tentang rencana kesiapannya untuk menghadapi virus Corona.

Direktur WHO Tedros Adhanom mengatakan bahwa ada peningkatan kasus yang tiba-tiba di dua wilayah utara di Italia yang sangat memprihatinkan, seperti halnya lonjakan kasus virus Corona di Iran dan Korea Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa